Gurupenggerak.online_Dahlia (45) merasa lega mendengar wacana pelajar jenjang SD di Bangka Barat bakal menerapkan sistem belajar mengajar secara tatap muka.
Dikatkan Dahlia banyak kendala selama proses belajar mengajar dengan sistem Daring, di antaranya soal kebutuhan paket internet. Kendati sesekali ada subsidi dari pihak sekolah soal paket internet.
"Pastinya lega ya, semoga segera terealisasi karena belum pernah seperti ini, belajar dari HP, harus beli paket internet segala macem," ujar Dahlia, Senin (10/8/2020)
Tak hanya soal paket Internet, sesekali Dahlia juga kewalahan lantaran kurikulum dan mata pelajaran harus diakses melalui aplikasi internet.
Tak jarang, warga Kampung Jawa Muntok ini, meminta bantuan tetangga dan kerabat untuk mengakses kurikulum dan mata pelajaran tersebut.
" Kadang saking bingungnya saya minta tolong teman dan tetangga untuk membuka aplikasi mata pelajarannya," bebernya.
Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bangka Barat, Rukiman belum bisa memastikan tanggal kembali dimulainya proses belajar mengajar sistem tatap muka.
Selama pandemi Covid-19, siswa siswi jenjang SD di Kabupaten Bangka Barat, masih menerapkan sistem daring.
"Untuk tanggal pastinya belum bisa kami pastikan, cuma insya Allah akhir Agustus ini mereka pelajar jenjang SD mulai masuk dan belajar dengan sistem tatap muka. Kalau yang SMP sudah masuk dari tanggal 13 Juli kemarin," ujar Rukiman, Senin (10/8/2020).
Siswa Wajib Bawa Bekal
Rukiman menyebut wacana pemberlakukan belajar mengajar sistem tatap muka jenjang SD tengah memasuki tahap sosilalisasi protokol kesehatan.
Selain itu pengecekan sarana prasarana yang di masing masing sekolah. Sosialisasi tersebut melibatakan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid 19 (GTPPC) Babar.
"Sekarang tahap sosialisasi dan pengecekan sarana prasarana sesuai standar protokol kesehatan oleh tim dari Dindik dan tim gugus Covid-19," ujar Rukiman, Senin (10/8/2020)
Dalam proses belajar mengajar sistem tatap muka, Rukiman menegaskan pelajar wajib mematuhi protokol kesehatan di antaranya wajib mengenakan masker.
"Jadi nanti mereka (Pelajar) wajib memakai masker. Kalau tidak ada tidak diperbolehkan masuk. Selain itu di masing masing sekolah juga harus ada sarana cuci tangan dan alat pengecek suhu termogan," tegasnya.
Tak hanya wajib mengenakan masker saja, namun pelajar juga diwajibkan membawa bekal makanan dari rumah. Bekal yang mereka bawa tersebut nantinya disantap di ruang kelas.
" Jadi nanti para pelajar ini juga membawa bekal dari rumah. Nanti pas jam istirahat mereka tidak boleh makan diluar, melainkan makan di ruang kelas saja. Kebijakan ini sebagai upaya meminimalisir penyebaran covid," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Babar, Rukiman, Senin (10/8/2020)
Proses belajar mengajar masih menerapkan sistem shift dan pembatasan jumlah pelajar ditiap kelasnya.
"Masih sistem shift, sehari ke sekolah, sehari belajar di rumah. Sosial Distancingnya juga diperhatikan jadi jarak bangku bangkunya itu ada batasnya," terangnya.
Kabupaten Bangka Barat menjadi daerah pertama di Bangka Belitung yang menerapkan belajar mengajar sistem tatap muka jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bangka Barat, Rukiman menyebut ada beberapa indikator sehingga Babar mengawali proses belajar mengajar sistem tatap muka.
Di antaranya karena berstatus zona hijau, Selain itu telah mengantongi rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 (GTPPC) dan ada persetujuan para orangtua murid.
"Untuk jenjang SMP, Babar pertama kali di Babel yang memulai belajar sistem tatap muka SMP. Kenapa bisa karena, Babar zona Hijau dan sudah mendapat rekom dari tim gugus dan persetujuan orangtua," kata Rukiman, Senin (10/8/2020)
Dikatakan Rukiman, proses belajar mengajar sistem tatap muka jenjang SMP dimulai sejak 13 Juli 2020 lalu. Sementara, SD wacannya akhir Agustus 2020 mendatang.
"Untuk SMP sudah 13 Juli kemarin masuknya. Untuk SD Insya Allah akhir Agustus ini," beber Rukiman.
Sumber : BANGKAPOS.COM
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.
0 Response to "Siswa SD Wajib Bawa Bekal saat Belajar Tatap Muka, Orangtua Mengaku Lega"
Post a Comment